Monopoly Indonesia

Problem Baterai di Galaxy Note 7

Vendor gadget global, Samsung, bertindak cepat, setelah menerima laporan problem baterai di New Galaxy Note 7 dua hari terakhir. Mereka menghentikan penjualan sementara dan penarikan kembali (recall) smartphone yang diperkirakan terjual 2,5 juta unit di dunia sejak diluncurkan pertengahan Agustus lalu.

Per 1 September, Samsung mendapat laporan 35 kasus insiden baterai ini, tapi hanya 24 perangkat ditemukan bermasalah dari jutaan perangkat yang terjual. Laporan ini membuat Samsung menghentikan penjualan di 10 negara termasuk Korea Selatan dan Amerika Serikat. Di pasar Amerika, New Galaxy Note 7 dijual sekitar USD 900-1000 per unit.

Dalam siaran pers di situs Samsung.com, pihak vendor asal Korea Selatan ini mengaku sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menemukan masalah di sel baterai New Galaxy Note 7. "Namun, karena keselamatan pelanggan adalah prioritas mutlak di Samsung, kami telah menghentikan penjualan Galaxy Note 7," bunyi siaran pers tersebut, yanga dirilis kemarin.

Saat ini Samsung sedang melakukan pemeriksaan menyeluruh dengan pemasoknya untuk mengidentifikasi kemungkinan baterai di pasar. Perlu diketahui, pasokan baterai di New Galaxy Note 7 datang dari dua vendor, tapi hanya pasokan dari satu vendor yang menghadirkan masalah tersebut. Sayang Samsung tidak bersedia menyebutkan nama vendor baterainya.

Koh Dong-jin, Presiden Samsung Mobile Communicatios Business, dalam keterangan persnya, Jumat lalu, tidak bersedia menyebutkan biaya yang dikeluarkan Samsung untuk melakukan recall New Galaxy Note 7. "Nilainya besar yang memilukan hati," ujar Koh Dong-jin.

Samsung adalah pemimpin pasar smartphone global dengan pangsa pasar 22 persen per Juni 2016, menurut riset IDC.
Newest
Previous
Next Post »

Website Agen Monopoly Indonesia